Rabu, 24 Desember 2014
Kataku #4 (Mata)
Kamis, 18 Desember 2014
Kataku #3 (Warna)
Malam dingin nan sunyi
Rintik hujan membasahi
Terima kasih sudah mewarnai hari ini
Tapi aku takut tak bisa mewarnai kembali
Mungkin sajak itu yang terlintas di pikiranku beberapa hari ini. Harus bagaimana menjelaskannya, kondisi seperti ini seakan diantara bom waktu dan liang berkawat duri. Sudah banyak warna yg ditorehkannya, tapi aku tak tega tuk melengkapi warnanya, karna warna yang ada hanya warna mati. Tak kuasaku menciderai kuas yang telah mewarnai apa yang sudah disketsanya. Tapi aku takut kelak bom waktu itu meledak, betapa hancurnya kuas dan lukisan itu nanti. Ku harap aku bisa bercerita suatu saat nanti.
Jumat, 12 Desember 2014
Kataku #2 (keraguan)
Pagi sendu dirundung rindu
Dinginnya kalbu tak mengobati bisu
Bisu dan rindu merasuk dalam ragu
Ragu untuk apa aku melaju
Melaju berbeban rasa dungu dan serba tak tahu
Ragu dengan apa aku menuju
Di bangku ini aku hanya menunggu
Termenung dalam tunggu, terpuruk dalam bisu, membeku dalam dungu.
Jumat, 05 Desember 2014
Kataku #1 (Jum'at)
Di bawah langit mendung di kampus biru
Ku berjalan menyusuri jalan menembus hiruk pikuk kegiatan manusia
Berawal dari pagi yang kalut menjadi siang yang gabut (= nganggur)
Semua kalut serasa larut dan hanyut ketika ku bersujud.
Ini kah Jum'at berkah? Serasa semua terasa diringankan oleh Tuhan ketika telah berserah diri kepadaNya.
Jum'at berkah jangan biarkan aku kehilangan keberkehanNya. Aamiin
Minggu, 30 November 2014
Celotehku #7 (Awal dan Perjalanan)
..... We are A TEAM !
Minggu, 16 November 2014
Celotehku #6 (urusan)
Dalam sebuah kesulitan ada dua kemudahan
Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.Mungkin karena alasan dari firmanNya itulah aku menulis celotehku ini. Selain itu juga aku teringat serangkaian kata sederhana yang pernah diucapkan salah seorang sahabatku.
Seberat apapun hari yang kamu jalani, itu semua pasti berlaluya sekian dulu yang mungkin bisa disampaikan.
Rabu, 12 November 2014
Celotehku #5 (Tapi Aku)
Sabtu, 08 November 2014
Celotehku #4 (Entah)
Terima kasih teruntuk kalian yang menjadi bara untuk mengurangi dinginnya hati ini.
Selamat malam...
Jumat, 07 November 2014
Celotehku #3 (Syukur)
Ya itu tadi hanya intermezzo saja, beberapa hari ini banyak yang telah kupelajari dalam pengamatan, perbincangan, dan senda gurauku yang menuntunku untuk semakin banyak bersyukur. Bersyukur untuk kesempatan bertemu orang-orang yang hebat, yang menemani langkah gontaiku. Bersyukur bisa berbagi dalam kekuranganku. Bersyukur diberi kesempatan untuk aku berkembang. Bersyukur karena ada yang menerima kekurangan dan keterbatasanku.
Satu point penting yang aku dapat simpulkan malam ini "bentuk syukur yang indah adalah ketika bisa berbagi kebahagiaan "
Selamat rehat...
Kamis, 06 November 2014
Celotehku #2 (Rasa)
Rahwana: "Tuhan, jika cintaku pada Sinta terlarang, kenapa kau bangun megah perasaan ini dalam sukmaku?" -Sudjiwo TedjoSelamat malam...
Rabu, 05 November 2014
Celotehku #1 (leader)
Malam ini aku nulis tentang pencarianku tentang "leader", ya leader = pemimpin. Beberapa minggu ini kata itu selalu terlintas dan terngiang di kepalaku. Apakah ini suatu pertanda? *pertanda apaan sih?hehehe. Entah apapun itu aku merasa masih belum mampu menjamah inti dari kata itu.
Sedikit petuah dari Guru kami, yang diceritakan oleh teman dan kakak tingkatku,
"Seorang pemimpin yang baik harus memiliki 4 jiwa. Jiwa ayah (orang tua), jiwa guru, jiwa militer, dan jiwa hakim."Tak banyak seorang yang memiliki kesemua jiwa itu, tapi jika terus diasah jiwa itu akan muncul dengan sendirinya.
Okay, mungkin sekian dulu celotehanku yang tak begitu penting malam ini. Semoga kita semua diberi yang terbaik.
Selamat beristirahat.
Jumat, 17 Oktober 2014
Kembali
Sekian, dan terima kasih.
Jumat, 03 Januari 2014
O T W #1
sampai kapan jenuh ini hinggap?
di tengah perjalanan singkat ini, sendiri dan dingin
sunyi senyap dalam hiruk pikuk
entah apalah ini.
#OTW
#confused
@demiftach
selow aja
-mbak tiwi-
Rabu, 01 Januari 2014
Setitik Cahaya di Awal Tahun
Dengan itu kau melahirkan hasrat-hasrat baru, inisiatif baru, menemukan kelemahan dan kekurangan baru, kemudian juga gairah dan cinta baru... (MAN)
*teruntuk: boimans pojok kasatriyan 04.30010114#
-mas yudhi-