Selasa, 24 Mei 2016

Elegi Untuk Pengecut

Hai kau
Iya kau yang terus bersembunyi
Bersembunyi dalam senyum palsu
Senyum dengan segala luka dan rasa takut di dalamnya
Berharap agar orang lain mengulurkan tangannya menyibak topeng kepalsuanmu
Tapi yang kau dapat hanya angin lalu
Tak seorangpun mengulurkan tangannya kepadamu

Kau tahu kenapa?

Karena kau hanya hidup dalam tempurungmu
Tempurung yang sempit, kumuh, dan gelap
Sendiri dan ketakutan akan kesendirian itu
Takut akan kesepian itu
Sampai kapan kau akan seperti itu?

Dasar pengecut !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar